Dahsyatnya Shodaqoh Sembunyi Tangan

Shodaqoh Sembunyi Tangan yaitu tentang memberi kebaikan kepada siapapun namun setelah itu jangan sampai kita menujukan diri dan jangan sampai ada satu Orangpun yang melihat, Ibarat "Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Jangan Sampai Tau" Bagi yang belum pernah melakukan hal ini tentu sangat berat untuk dilakukan namun jika bertanya dampaknya khususnya untuk Mental sangat-sangat membuat Bergizi dan menjadi lebih Matang, apalagi orang yang tidak mengerti namun menikmati hasilnya ia mencemooh kita!!

Lantas jika hal tersebut dilakukan apa dampaknya buat kita? Yah... Saya sih gak terlalu peduli dengan "Balasan Orang Bersedekah" karena itu diluar kehendak Kita. Tapi yang Jelas "Bersedekah Sembunyi Tangan" memang ada pelajaran yang tersembunyi, Apa aja itu? 

Sebagai manusia, kadang-kadang kita terlalu banyak meminta yang sebetulnya diluar kemampuan kita,dan ini hampir dimiliki oleh semua orang dan itu wajar. Namun dengan sering Bersedekah Sembunyi Tangan, Kita tanpa sadar akan mengukur diri sendiri apakah "kita pantas dengan harapan yang terlau naif tersebut? "  hal ini berhubungan dengan Sifat Rasionalitas pada diri sendiri terdahap kemampuan kita.

Shodaqoh Sembunyi Tangan adalah salah satu Laku Prihatinya para Nabi dan Walliyullah ataupun pemuka agama lainnya dan Orang-orang baik dan Teladan didunia ini. Ini merupakan salah satu Shodaqoh yang paling berat namun paling berdampak. 

Ada sih Cerita teman saya, tanpa ada yang tau, ia kenal seorang pejabat tinggi Negara dan meminta tolong mengusulkan agar jalan didesanya dibangunkan sebuah Jembatan, tak lama jembatan itupun di bangun dengan baik dan atas jasanya tersebut, banyak orang merasakan dampak kebaikanya. Namun, hingga saat ini ia sama sekali tidak menunjukan kalau jembatan itu atas jasanya, bahkan jika ada usulan dari dia pada saat rapat ia pun hanya menjadi sosok yang dikucilkan diruangan, Namun ia hanya tersenyum Ikhlas dan dalam hati ia berkata "eh... gini-gini jembatan sudah dibangun, klo aku dikucilkan ya biarin, memang kebaikannya ini untuk bersama" 

Cerita ini sebetulnya lebih rumit dari pada aslinya namun setidaknya kita bisa mengambil kesimpulan jika Shodaqoh model begini ini sangat sulit, dimana jika melihat dampaknya yang begitu besar kita tidak mendapatkan apapun malah justru kadang-kadang mendapatkan cemo'oh. Justru dari kondisi seperti Itulah kita mau maupun tidak mau, Kita dilatih ikhlas seikhlas ikhlasnya dalam tempo sesingkat singkatnya. 

Orang yang bisa melakukan Shodaqoh Sembunyi Tangan tentu memiliki tingkat Kedewasaan yang relatif tinggi. Selain itu mereka berfikir bahwa namanya tidak penting didunia ini, karena takut membuat Mudharat yang biasanya orang lain menjadi Iri dan Dengki padanya sehingga membuat kebaikanya itu tiada guna karena menghasilkan Sampah Keburukan.

Rasa malu yang tinggi karena ia Sadar bahwa ia hanyalah sebagai makhluk yang Lemah yang hanya bisa memberi Sedikit kebaikan dibanding Tuhan memberi segala kebaikan yang ada. Orang yang sering Shodaqoh Sembunyi Tangan memiliki rasa malu ketika ia ketahuan akan kebaikanya, ia tak ingin kebaikanya dianggap berharga oleh orang lain karena ia sadar jika Segalanya yang ada dialam semesta ini hanyalah sebuah titipan dan kebaikan yang ia berikan hanyalah hal wajar karena menyalurkan barang titipan, dan jangan sampai orang lain Memujinya karena takut akan mengurangi rasa Ikhlasnya. 

Sudah sebagai Sifat yang Umum menjadi Manusia baik yang menerima apa adanya, Shodaqoh Sembunyi Tangan Membuat kita banyak Bersyukur atas segala nikmat dan rahmat atas segalanya, Karena Shodaqoh Sembunyi Tangan artinya Memurnikan perasaan dan rasa Ikhlas semurni-murninya. Di ibaratkan Shodaqoh adalah seperti orang yang lagi Be-ol, jangan dilihat lagi dan kubur dalam-dalam dan Lupakan. Dengan begitu kita akan lebih Menerima apa adanya, karena kita sudah tak ingin mengungkit masa lalu yang telah kita berikan.

Sebagai manusia biasa, saya sejujurnya  gak rela jika apa yang saya dapat saya berikan kepada orang lain, atau dalam arti singkatnya saya tidak suka Shodaqoh, Seperti halnya Puasa, siapa juga yang mau seharian menahan lapar? Tapi semua karena dorongan Rasa welas Asih, Rasa peduli terhadap sesama dan Rasa tidak tega, Kita akan terdorong melakukan Shodaqoh. Dan Shodaqoh yang paling tinggi nilainya adalah ketika ada Rasa pelit yang tinggi namun kita disitu justru  memaksa diri melakukan Shodaqoh yang besar dengan berat hati. 

Sekian oponi saya tentang "Shodaqoh Sembunyi Tangan" semoga bermanfaat.