Pengaruh Hukum Karma Dalam Kehidupan

 Kehidupan lampau kita telah melakukan banyak perbuatan antara perbuatan baik dan buruk. Perbuatan baik menciptakan karma positif, dan perbuatan buruk menciptakan karma negatif. Bersama-sama, karma positif dan negatif telah menciptakan dan memengaruhi pasang surut dalam hidup kita.

Karma berarti kita menuai apa yang kita tabur, tetapi seringkali sulit bagi kita untuk memahami bagaimana hasilnya karena karma yang berbeda juga akan matang pada waktu yang berbeda. Saat kita menciptakan karma, kita menyimpan benih karma dalam kesadaran kita. Benih ini dapat membuahkan hasil dalam kehidupan kita saat ini, kehidupan kita selanjutnya, atau kehidupan mendatang lainnya. Misalnya, di sekitar kita, kita mungkin memperhatikan ada orang yang melakukan hal-hal buruk tetapi tetap menikmati rejeki. Sepertinya mereka tidak mengalami pembalasan atas hal-hal buruk yang telah mereka lakukan. Namun, keberuntungan mereka sebenarnya berasal dari karma positif yang telah mereka ciptakan di kehidupan lampau mereka. Bukannya perbuatan buruk mereka tidak menciptakan karma negatif; alih-alih, karma negatif yang mereka ciptakan dalam kehidupan ini belum matang dan mulai berlaku. Kita semua menciptakan campuran karma positif dan negatif.

Ketika karma kita membuahkan hasil, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menghindarinya. Satu-satunya cara agar kita dapat menghindarinya adalah dengan memahami hukum karma dan tidak menciptakan karma negatif. Begitu kita menanam benih karma, pada akhirnya ia akan berbuah, tidak peduli berapa lama ia tertidur dalam kesadaran kita.

Karma kita juga tidak pernah mengubah karakteristiknya. Meskipun karma negatif dan positif kita bercampur dalam kesadaran kita, karma positif masih akan mengarah pada kebaikan, negatif masih akan menghasilkan pembalasan. Karma positif tidak akan memunculkan retribusi atau karma negatif menuju keberuntungan. Buah akan terjadi pada waktunya, baik dalam kehidupan saat ini, dalam kehidupan selanjutnya, atau di kehidupan mendatang. Biji karma tidak akan hilang walaupun lama mereka diciptakan. Kita harus mengerti ini. Waktu ketika karma kita matang mungkin bervariasi, tetapi hasilnya akhirnya akan tiba.

 Karma positif melahirkan keberuntungan; karma negatif menghasilkan kemalangan. Begitu kita memahami prinsip ini, kita akan tahu bagaimana melakukan diri kita sendiri sehingga tindakan kita menciptakan karma positif dan bukan karma negatif.