MELIHAT ORANG BERSYUKUR DENGAN KETULUSAN

      Aku suka kehidupan ini jika Aku mencintainya, Bersyukur karena bisa menjadi Orang bisa Bersyukur itu adalah anugerah yang tidak dimiliki setiap Orang. Orang bisa bersyukur dengan Ketulusan sangatlah langka. Orang bersyukur dengan Ketulusan bicaranya seperti Angin ES terasa dingin didengar telinga karena ucapannya selalu menembus batin yang Gersang. Betapa tidak?? Orang Bersyukur dengan kadar Ketulusan yang tinggi harus melewati jurang tebingnya Kehidupan, merasakan getir dan pahit setiap langkah yang harus dia lewati hingga titik terendah karena di titik terendah inilah Manusia melihat dirinya yang sebelumnya diberikan kenikmatan. 

   Memori Manusia di titik ini akan kembali mengingat betapa berharganya setiap hal yang kecil itu apabila tidak ada masalah besar seperti sekarang ini menerpa.  Orang Bersyukur dengan Ketulusan Tinggi mereka tidak bicara muluk - muluk dan mereka selalu terlihat seperti orang tidak Berguna namun ketika kita sengaja atau tidak sengaja diperlihatkan dirinya sesungguhnya pasti kita akan dibuat merasa tidak berguna oleh Pengabdianya yang sangat besar ( hina di depan Hebat di Belakang). 

     Jika dirasakan orang bersyukur dengan mulut doang (lips service) pasti omongannya itu itu saja dan pasti Hanya Rasa Jenuh jika dirasakan   contoh saja sekarang ini banyak tokoh atau pemuka agama di Televisi yang jika dirasakan sebetulnya baru dengar saja sudah jenuh, namun karena yang kita dengar berlatar belakang AGAMA kita memaksakan diri untuk mendengarnya, ya mungkin Orang tidak sadar tentang hal itu. Namun yang jelas kita bisa pelajari hal ini dan ini bagiku sangat penting mana orang Jahat berkedok baik dan mana Orang Baik sesungguhnya sangat gampang dirasakan. 

continue.....